BAB ATU....01

Gimana ya mulai-nya yaa......
Begini cerita-nya ...oh ya ...sebelum lupa kita kasih judul dulu BAB ATU ini "Wejangan"
mulai ni gue bercerita

Dengan membawa sebuah cangkul seorang lelaki menghampiri sebuah pohon besar di pinggir sebuah danau yang berhadapan dengan masjid yang berarsetektur Indonesia classic ( Ini dia danau yang banyak buat penggemar mancing mangkal ),. Pria itu menjongkokkan dirinya, ia me-raba-raba tanah yang dinaungi akar-akar-nya yang besar, ia coba mengingat dimana ia menguburkan benda itu. Sebuah kotak kayu tua yang dilapisi plastic hitam, ia berdiri dan melangkah sambil menghitung langkahnya, disisi sebelah barat pada hitungan ke 15 ( lima belas ) ia tancapkan ujung pancul pada sebuah gundukan tanah yang diatas telah tumbuh rerumputan liar yang masih segar, ia pun cangkuli tanah tersebut. Sekitar kedalaman 30 cm ia temukan kotak itu, dari sekelilingnya sekumpulan orang meneriakkan kata-kata “ Lekas buka…….buka kotak itu……”. Ia membuka kotak kayu tua itu….ia lihat isi dalam kotak kayu itu, tiba-tiba diri-nya seperti terlempar ke masa lalu.

Tau-tau ni Pria tersebut terbangun dan alam bawah sadarnya berada pada bulan februari 2006, bulan dimana cuaca dengan hujan lebat acap kali terjadi, Badai dan angin yang berbaur membuat suasana alam begitu mengerikan. Allah memperlihatkan kekuasaan-nya bahwa manusia itu mahluk yang tak layak sombong. Apa yang bisa disombongkan oleh seorang manusia ?. Bunyi Guntur dan angin berhembus bersama air hujan yang dibawa-nya. ia berusaha menerobos tantangan alam itu cuma dengan selembar Koran bekas. dia tidak peduli air hujan yang sudah membasahi pakaian dan tas gendongnya. Pria muda itu menggerakkan kaki dengan langkah cepat menuju gedung A Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ( FKM UI ).....Keujanan niii bocah

Sesampai-nya di ujung Salazar kampus yang bentuknya menyerupai Salazar rumah sakit ia menghentikan langkahnya dan mengucap syukur sambil mengusap wajah nya dengan kedua telapak tangan yang masih basah.

“ Allhamdulilah akhir-nya sampai juga, Allah memberikan rizki kepadaku, berupa keselamatan di tengah badai hujan hari ini”

ia langkahkan kaki melewati Salazar menuju ruang kuliah yang berada di lantai 2 gedung A FKM UI. Dalam perjalanan menuju ruang kuliah pria muda itu melewati taman bogenvile yang terletak didepan lobby gedung A FKM UI, disana terdapat 4 pohon bogenville yang saling bertautan. Sebuah taman indah dengan bunga merah dan putih yang muncul diantara dedaunan…begitu cantik, indah, dan mengagumkan-nya salah satu karya ALLAH SWT, walaupun saat itu diguyur hujan masih terlihat keindahan-nya.

Nah ini dia tokoh utama pertama kita, Nama-pria muda itu Sophyan Rahadi, teman-teman nya memanggil dengan sebutan “phyan” kependekan nama dari sophyan, orang tua nya memanggil dengan sebutan “tole” atau “le”. Ia seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan semester 5 (lima). Dirinya berasal dari keluarga menengah kebawah, bapaknya seorang buruh pabrik sedangkan ibunya seorang pedagang sayur di pasar jaya cibubur. Ia anak bontot dari 2 (dua) bersaudara, kakak nya bernama Tyo Rahadi, ia seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jogjakarta ( he...he...he...kok mirip kampus kakak gue ya...)

Lanjut postingan berikut-nya